Teguran Berujung Kekerasan, Supir Toko di Karawang Babak Belur Dikeroyok


Foto : Iwan korban dugaan pengeroyokan 

The Karawang Post - Karawang |  Seorang supir toko bangunan bernama Iwan diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sembilan pemuda di Lingkungan Sukamanah, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, Iwan menderita luka jahitan di kepala, wajah bengkak, dan sempat tak sadarkan diri.  

Kejadian bermula ketika Iwan sedang mengantarkan barang bangunan ke wilayah RT 01. Saat itu, seorang anak kecil mengejeknya dengan memanggil "botak". Tidak terima, Iwan turun dari mobil untuk menegur anak tersebut.  

“Karena sering dibilang botak, saya turun dari mobil dan bilang, ‘disunatan siah!’. Anak itu lari, tapi tiba-tiba datang beberapa orang yang katanya keluarganya. Mereka langsung membentak, menjambret baju saya, dan memukul tanpa alasan jelas,” kata Iwan saat ditemui di Mapolres Karawang.  

Menurut Iwan, para pelaku mengepung dan memojokkannya ke tembok sebelum melakukan pengeroyokan. Salah satu pelaku bahkan menggunakan mangkok untuk memukul kepalanya.  

“Saya tidak bisa lari karena sudah dipojokkan. Mereka memukul hingga kepala saya terluka parah dan wajah saya bengkak. Saya sempat pingsan dan tergeletak di lokasi, menurut warga sekitar,” lanjutnya.  

Pelaku Kabur Setelah Pemilik Toko Datang  

Aksi pengeroyokan baru berhenti setelah warga setempat memanggil pemilik toko bangunan, yang kebetulan merupakan anggota TNI. Kehadiran pemilik toko membuat para pelaku melarikan diri satu per satu.  

“Pak Haji (pemilik toko) langsung membawa saya ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Iwan.  

Warga sekitar menduga bahwa para pelaku pengeroyokan adalah anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Karawang. Mereka mengaku resah karena wilayah tersebut kerap menjadi lokasi keributan dan tindak kejahatan, namun para pelaku sering lolos dari hukuman.  

“Di kampung ini pernah terjadi pencurian dan keributan, tapi pelakunya tidak pernah dihukum. Kami berharap polisi bertindak tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.  

Polisi Diminta Bertindak Tegas  

Iwan telah melaporkan kejadian ini ke Polres Karawang dan dijadwalkan menjalani visum di RSUD untuk kepentingan penyelidikan. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.  

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengusut kasus ini hingga tuntas agar warga merasa lebih aman dan insiden serupa tidak lagi terjadi.  


• red

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST