The Karawang Post - Lembang | Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menggelar apel bersama anggota Gerakan Pramuka se-Jawa Barat di Cikole, Lembang, Bandung, pada Senin, 9 Desember 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., yang bertindak sebagai penerima apel, serta jajaran pejabat Kejati Jabar, seperti Asisten Tindak Pidana Khusus Dr. Dwi Agus Afrianto, S.H., M.H., dan Asisten Intelijen Eko Adhyaksono, S.H., M.H.
Apel ini diikuti oleh 100 anggota Pramuka dari berbagai tingkatan, mulai dari Penggalang, Penegak, hingga Pandega, yang berasal dari Kwarcab Kabupaten Bandung Barat.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Kwarda Jawa Barat Atalia Praratya, Direktur PT Palawi Tedi Sumarto, serta Ketua Kwarcab Kabupaten Bandung Barat Ludi Awaludin.
Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Integritas
Dalam sambutannya, Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri menekankan pentingnya pendidikan integritas sejak dini, terutama melalui Gerakan Pramuka.
“Pendidikan Pramuka bertujuan membentuk generasi muda yang taat hukum, berintegritas, dan mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Mari kita jadikan nilai kejujuran sebagai dasar tindakan dan integritas sebagai landasan utama dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memperkuat komitmen dalam pemberantasan korupsi, dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil,” tambahnya.
Kegiatan Edukatif dan Simbol Komitmen
Selain apel, acara ini juga diisi dengan kegiatan simbolis penanaman pohon di Hutan Jayagiri, yang mencerminkan komitmen Pramuka dan Kejati Jabar terhadap keberlanjutan lingkungan dan nilai-nilai integritas. Penanaman pohon ini diharapkan menjadi simbol tumbuhnya semangat kejujuran dan integritas dalam masyarakat.
Tak hanya itu, berbagai permainan kepramukaan bertema anti korupsi juga diselenggarakan untuk mengedukasi peserta secara kreatif dan interaktif. Permainan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya korupsi dan pentingnya integritas. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang dirancang dengan penuh inovasi.
Dukungan Gerakan Pramuka dalam Pencegahan Korupsi
Kajati Jabar menyampaikan apresiasinya kepada Gerakan Pramuka yang turut berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi melalui kegiatan-kegiatan edukatif.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah langkah nyata untuk Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas. Terima kasih kepada Gerakan Pramuka atas dukungannya,” tutupnya.
Dengan semangat Hari Anti Korupsi Sedunia, acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak dalam membangun generasi muda yang berintegritas dan berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang bebas korupsi.
• rls/red
0 Komentar