The Karawang Post - Karawang | Masyarakat di Desa Telukbuyung, Dusun Tenjojaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, sempat dihebohkan oleh munculnya semburan lumpur hitam pekat di Sungai Citarum. Peristiwa ini awalnya diduga sebagai pembuangan limbah industri, namun setelah dilakukan penyelidikan, fenomena tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kejadian alam, yakni semburan gas bumi atau yang dikenal dengan istilah 'lumpur blow up'
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis awal dari geolog ITB, Ramadhani, fenomena tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh tekanan gas bumi dangkal yang terperangkap.
"Semburan ini kemungkinan besar terjadi akibat pelepasan gas bumi yang tertekan di bawah permukaan. Gas semacam ini seringkali muncul tiba-tiba dan menghilang setelah tekanan berkurang," jelas Iwan kepada awak media, Senin, 16 September 2024.
Iwan juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat setempat agar berhati-hati dan tidak menyalakan api di sekitar lokasi semburan, karena dikhawatirkan gas yang keluar masih berbahaya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Pakisjaya untuk memastikan masyarakat tidak menyalakan api. Fenomena ini berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit dan kini situasi sudah kembali normal," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa semburan lumpur ini murni fenomena alam dan tidak ada indikasi keterlibatan aktivitas industri atau kebocoran pipa gas.
"Di area tersebut tidak ada pabrik atau pipa gas, sehingga kita bisa memastikan bahwa kejadian ini bukan ulah manusia, melainkan murni karena aktivitas alam," tutup Iwan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap fenomena alam yang kadang muncul tanpa diduga. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi menjaga keselamatan bersama.
• Red
0 Komentar