Pemeliharaan Rutin Saluran Induk Irigasi TUB 12 di Desa Karyasari, Upaya PJT II Atasi Kekurangan Air di Musim Tanam



The Karawang Post - Karawang | Perusahaan Jasa Tirta (PJT II) kembali mengadakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana irigasi, bertujuan untuk memastikan distribusi air yang optimal ke berbagai kecamatan dan desa, terutama untuk kebutuhan para petani. Kegiatan ini berlangsung di Saluran Induk Irigasi TUB 12 yang terletak di Desa Karyasari, pada Kamis, 5 September 2024.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Ade Suherman, yang lebih dikenal dengan panggilan Ade Golun dan menjabat sebagai Kaur OP, didampingi oleh Kepala Seksi PJT II Rengasdengklok, Arif, serta Kepala Pengamat Irigasi, Tatang. 

Ade menjelaskan bahwa tim PJT II secara rutin melakukan pembersihan sampah dan pemeliharaan pintu air serta tanggul-tanggul yang rawan jebol. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelancaran distribusi air, terutama di musim tanam seperti saat ini.

"Kegiatan ini kami lakukan untuk mengatasi kekurangan air yang dialami beberapa wilayah, seperti Kecamatan Pakis Jaya, Batujaya, Tirtajaya, hingga Cibuaya," kata Ade Golun. 

Saat ini, PJT II bertanggung jawab mengairi sekitar 45 ribu hektar lahan pertanian yang tersebar di 14 kecamatan dan 93 desa. Semua wilayah ini harus terlayani dengan baik sesuai arahan SK Gubernur Jawa Barat, di mana musim tanam terbagi dalam dua periode dan penggunaan air dibagi menjadi tujuh golongan.

Ade juga menambahkan, pendistribusian air dari Waduk Jatiluhur saat ini mencapai 42-43 kubik per detik. Ia berharap masyarakat turut menjaga kelancaran distribusi air dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mendirikan bangunan liar di atas saluran irigasi, yang dapat menghambat aliran air.

Terkait perbaikan sarana irigasi, Ade menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan, pemasangan pintu air, normalisasi saluran, serta penahan tanggul dilakukan oleh Dinas BWWS yang bekerja sama dengan PT Brantas sebagai pelaksana. 

Sementara itu, PJT II berperan sebagai operator untuk memastikan saluran dan pintu air dapat berfungsi dengan baik. Sinergi dengan pengatur ulu-ulu di desa juga sangat diharapkan untuk memastikan pembagian air ke saluran tersier berjalan lancar.


Reporter : ITO

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST