The Karawang Post - Karawang | Romadhoni, S.Sy., yang menjabat sebagai Ketua Sayap Gemuruh NasDem Kabupaten Karawang dan juga Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPD Partai NasDem Karawang, resmi mengundurkan diri dari kepengurusan partai pada Sabtu, 14 September 2024. Surat pengunduran diri tersebut disampaikan langsung ke kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang dan diterima oleh H. Mulyadi, Ketua Bidang OKK sekaligus Ketua Fraksi Partai NasDem Karawang.
Romadhoni, yang akrab disapa Dhoni, menyatakan bahwa alasannya mundur adalah karena perbedaan pandangan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang. Menurutnya, ia tidak lagi sejalan dengan keputusan internal partai, terutama terkait pemilihan calon Wakil Bupati yang mendampingi H. Aep. Dhoni mengaku lebih mendukung Dian, Ketua NasDem Karawang, sebagai calon Wakil Bupati dibandingkan H. Maslani, yang menurutnya tidak cocok untuk posisi tersebut.
"Keputusan saya untuk mundur ini merupakan langkah yang telah saya pikirkan matang-matang. Saya merasa tidak bisa lagi sejalan dengan beberapa kebijakan yang diambil, terutama terkait pencalonan H. Maslani. Saya lebih mendukung Dian untuk menjadi Wakil Bupati, dan ini menjadi salah satu alasan kuat saya mengundurkan diri," ujar Dhoni.
Dhoni juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukanlah sebuah keputusan yang diambil secara mendadak. Ia sudah mempertimbangkan untuk mundur sejak Juli 2024, namun menunggu momen yang tepat. Meskipun demikian, ia menampik bahwa pengunduran dirinya terkait langsung dengan dinamika Pilkada Karawang 2024.
"Sebenarnya, niat mundur ini sudah ada sejak Juli, namun saya merasa baru saat ini waktunya tepat. Saya ingin fokus mendukung pasangan Acep-Gina dalam Pilkada Karawang ini. Menurut saya, pasangan ini adalah yang terbaik untuk Karawang," ungkap Dhoni.
Mundurnya Dhoni dari kepengurusan partai memberikan sinyal perubahan arah politiknya, di mana ia kini memilih untuk bergabung dalam tim pemenangan Acep-Gina sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang.
Meskipun demikian, Dhoni memastikan bahwa ia tidak akan terlibat dalam konflik internal partai dan akan menjaga integritasnya dalam setiap langkah politik yang diambil.
"Saya tidak ingin bermain keras atau kasar dalam urusan ini. Keputusan saya untuk mundur adalah hasil dari pertimbangan yang sangat pribadi. Saya memahami alasan saya, dan itu sudah cukup bagi saya," pungkas Dhoni.
• Red
0 Komentar