Penutupan KKN Unsika 2024/2025: Implementasi Kolaborasi Menuju Masyarakat Sejahtera



The Karawang Post - Karawang |  Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sukses menggelar acara penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang I Tahun Akademik 2024/2025. Bertempat di Aula Syekh Quro, kegiatan penutupan ini dihadiri langsung oleh Rektor Unsika, Prof. Ade Maman Suherman, SH., MSc., serta perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Bapak Samsuri, M.M. (BAPPEDA), dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Hadir pula Kepala LPPM Unsika, Bapak Dr. Dayat Hidayat, dan Ketua Pelaksana KKN, Bapak Rommy Andhika Laksono, M.P.

Kegiatan penutupan kali ini menjadi istimewa dengan diadopsinya simbolisasi pementasan wayang “Tutup Lawang Sigotaka” sebagai penutup acara. Ini menandai akhir dari KKN yang telah berlangsung selama 35 hari, sejak 24 Juli hingga 1 Agustus 2024, di 9 kecamatan dan 74 desa di wilayah Kabupaten Karawang. Sebanyak 1.168 mahasiswa, 74 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan 9 Koordinator DPL terlibat dalam KKN kali ini, yang mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Desa Menuju Masyarakat Sejahtera.”

Kegiatan KKN ini mendapat sorotan khusus karena turut melibatkan mahasiswa asing dari Unsika, yang ditempatkan di beberapa desa, terutama di Kecamatan Rawamerta. Ini menjadi bukti nyata dari upaya Unsika dalam menciptakan kolaborasi internasional demi pengembangan masyarakat lokal.

Program unggulan KKN kali ini fokus pada pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengembangan Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS). Program-program ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Unsika dan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam membangun masyarakat yang cerdas, inovatif, dan sejahtera.

Hasil-hasil program KKN Unsika Gelombang I Tahun Akademik 2024/2025 sangat beragam dan berdampak positif bagi masyarakat. Beberapa hasil program di antaranya adalah pemberdayaan ekonomi dan UMKM lokal Karawang, dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti turubuk, kawista, dan bandeng. Inovasi lainnya termasuk teknologi pengelolaan limbah, seperti pembuatan Eco-brick, peralatan rumah tangga berbahan dasar bambu, alat pengeringan dan penjemuran dengan memanfaatkan tenaga surya, serta pengembangan berbagai sistem aplikasi yang membantu masyarakat dalam pendataan posyandu, digitalisasi UMKM, dan pelayanan desa.

Selain itu, sebagai bentuk dokumentasi dan promosi, para peserta KKN juga membuat video profil dan potensi desa yang diharapkan dapat menjadi modal bagi pengembangan desa di masa depan. Dengan demikian, desa mitra KKN diharapkan dapat mandiri, berdaya, dan sejahtera sesuai dengan tema KKN kali ini.

Ke depan, Unsika melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) berkomitmen untuk terus berupaya dan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, guna memperkuat peran akademisi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.


• Rls/Red 

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST