DPD J.P.K.P Bekasi Gelar Santunan Anak Yatim, Wujud Syukur dan Kepedulian Sosial


Foto : Deden Guntara saat menyerahkan santunan kepada salah seorang anak yatim.


The Karawang Post - Bekasi |  Pada Jumat, 9 Agustus 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan santunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara yang berlangsung di kantor Sekretariat DPD J.P.K.P di Desa Hagarmanah, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini dihadiri oleh para anggota organisasi dan sejumlah donatur.

Deden Guntara, Ketua DPD J.P.K.P Bekasi, menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini memiliki makna yang sangat dalam. Menurutnya, bersedekah dan menyantuni anak yatim bukan sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, perhatian, dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

"Dengan sedikit memberikan rezeki, memberikan makan, dan mengelus wajah mereka dengan kasih, insyaallah kebutuhan hidup kita akan dipenuhi oleh Allah," ujar Deden dengan penuh keyakinan. Ia menambahkan, kegiatan sosial ini bukan hanya rutinitas, tetapi sudah menjadi bagian dari tradisi keagamaan di J.P.K.P Bekasi.

Selama memimpin J.P.K.P Bekasi, Deden mengaku bahwa santunan kepada anak yatim dan dhuafa selalu menjadi prioritas. Ia berharap program sosial ini bisa terus berlanjut dan bahkan menjadi tradisi yang diikuti oleh masyarakat luas.

 "Sebagai umat yang beragama, kita harus menyisihkan sedikit dari pendapatan untuk membantu anak yatim dan dhuafa," tegasnya.

Deden juga menekankan pentingnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan harapan kepada anak yatim, bukan hanya bantuan materi. Ia yakin bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak yatim ini dapat tumbuh menjadi individu yang sukses dan mungkin menjadi pemimpin masyarakat di masa depan.

 "Kami percaya, dengan sedikit memberikan pemahaman tentang keimanan dan membantu mereka, suatu saat nanti salah satu dari mereka akan menjadi pemimpin yang dapat diandalkan," tutupnya.

Acara santunan ini diakhiri dengan doa bersama, yang menjadi simbol kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi semua yang hadir, terutama anak-anak yatim yang menerima santunan tersebut.


Jurnalis : DN

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST