The Karawang Post - Karawang | Dusun Rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, kembali menggelar upacara adat Hajat Bumi, sebuah tradisi tahunan yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah dan berkah yang telah diberikan melalui tanah yang subur.
Kepala Desa Anggadita, Asep Wahyudi, yang akrab disapa Roy, turut hadir dalam acara tersebut dan menegaskan pentingnya melestarikan adat leluhur sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat.
"Kami sangat bangga bisa mempertahankan tradisi ini. Hajat Bumi bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga," ujar Roy.
Dalam rangkaian acara ini, warga membawa hasil bumi dari panen mereka, yang kemudian diarak keliling desa menggunakan miniatur rumah atau 'dongdang'. Nasi tumpeng yang dihias dengan indah serta berbagai lauk pauk juga disajikan sebagai bagian dari perayaan ini.
Kang Ade Aim, seorang tokoh masyarakat yang juga menjabat sebagai sekretaris Desa Anggadita, menjelaskan bahwa tradisi Hajat Bumi memiliki nilai penting dalam menjaga warisan leluhur.
"Hajat Bumi ini kami laksanakan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur dan untuk melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Ini adalah bagian dari identitas kita yang harus dijaga di tengah arus modernitas," tutur Kang Ade.
Upacara ini juga menjadi momen bagi warga untuk meneguhkan kebersamaan dan mempererat kekerabatan. Suasana meriah terlihat saat dongdang diarak keliling desa, diiringi dengan tawa dan canda warga yang antusias mengikuti acara.
Selain itu, Kang Ade juga menambahkan bahwa Desa Anggadita memiliki beberapa makam leluhur yang dianggap keramat, termasuk di Dusun Rumambe. Makam-makam ini merupakan bagian dari sejarah panjang desa dan menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur yang telah berjuang untuk keberlangsungan kehidupan di desa tersebut.
Dengan adanya upacara Hajat Bumi ini, masyarakat Dusun Rumambe membuktikan bahwa mereka tidak hanya berpegang teguh pada tradisi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dunia modern tanpa kehilangan akar budaya mereka. Acara ini menjadi bukti bahwa budaya dan modernitas dapat berjalan berdampingan, menciptakan harmoni di tengah kehidupan masyarakat.
Jurnalis : Oya
0 Komentar