The Karawang Post - Karawang | Memasuki tahun ajaran baru, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali melaksanakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Program tahunan ini berlangsung selama tiga hari di tingkat universitas, dari 29 hingga 31 Juli 2024, dan dua hari di tingkat fakultas, dengan dua gelombang pada 12 dan 34 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh 3.997 mahasiswa baru dari berbagai jalur masuk, seperti SNBP, SNBT, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan Seleksi Mandiri.
Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, SH., M.Sc., membuka kegiatan ini dengan sambutan yang menekankan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal kampus, sistem pendidikan, dan fasilitas yang tersedia. Beliau juga mengingatkan mahasiswa akan tantangan era digital dan revolusi industri, serta pentingnya penguasaan ICT dan keterampilan berpikir kritis. Prof. Ade juga menggarisbawahi pentingnya integritas, etika, dan kontribusi mahasiswa bagi masyarakat.
Hari pertama PKKMB diisi dengan beberapa materi penting. Materi pertama tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia disampaikan oleh Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Rektor Unsika, Prof. Ade, melanjutkan dengan materi tentang kehidupan berbangsa dan pembinaan kesadaran bela negara. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Saryono, S.Kp., M.Kes., menutup hari pertama dengan materi tentang Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengenalan growth mindset untuk membentuk karakter mahasiswa.
Pada hari kedua, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Umum, dan Keuangan, Dr. H. Safuri Musa, M.Pd., memulai dengan membahas pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Dr. H. Amirudin, Drs., M.Pd.I., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, melanjutkan dengan materi tentang pengembangan karakter mahasiswa dan pengenalan organisasi kemahasiswaan. Materi berikutnya disampaikan oleh Ketua Satgas PPKS dan P4GN mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual serta penyalahgunaan narkotika. H. Cecep Permana, S.E., M.M., menutup sesi dengan sejarah Unsika.
Antusiasme mahasiswa baru terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi materi. Acara dilanjutkan dengan pengenalan organisasi kemahasiswaan dan Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
PKKMB ini diharapkan dapat membantu mahasiswa baru memahami lingkungan Unsika, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, serta sistem pembelajaran dan kemahasiswaan. Setelah PKKMB tingkat universitas selesai, acara dilanjutkan di tingkat fakultas masing-masing.
Jurnalis : IRF
0 Komentar