Komitmen Perlindungan Kekayaan Intelektual, Menkumham RI Terima Penghargaan dan Serahkan Sertifikat IG di Bandung



The Karawang Post - Bandung |  Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, menerima penghargaan berupa Gelar Kehormatan "Sinatria Pinayungan" dari Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan dalam acara penyerahan 35 Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) yang berlangsung di Sekretariat BOMA Jawa Barat Alam Sentosa, Kawasan Ekowisata dan Budaya Jabar, Kabupaten Bandung, Selasa (23/7).

Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin adat dari 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kota Banjar, dan Kabupaten Bogor. Selain itu, Yasonna juga menyerahkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) kepada Kabupaten Karawang untuk produk Kopi Robusta Sanggabuana.

Penyerahan Sertifikat IG ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan keberhasilan Masyarakat Adat Sunda dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kekayaan intelektual budaya mereka. 

Gelar Kehormatan "Sinatria Pinayungan" diberikan kepada Yasonna atas penilaian para Olot Masyarakat Adat terhadap kinerja kepemimpinan Menkumham yang dinilai banyak memberi perhatian terhadap Hak Perlindungan Kekayaan Intelektual, serta pengayoman dan sikap rendah hati kepada masyarakat kecil. Gelar ini disematkan dalam sebuah pagelaran Tradisi Pinton Ajen (Festival Kesenian Masyarakat Adat).

Dalam sambutannya, Yasonna H. Laoly menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berperan dalam terlaksananya kegiatan ini. Ia juga menyinggung tentang pertemuan dan penandatanganan WIPO Treaty on Intellectual Property, Genetic Resources and Associated Traditional Knowledge (GRATK) antara Indonesia dan WIPO pada 8 Juli 2024 lalu.

"Kehadiran kita pada hari ini merupakan perwujudan dari komitmen bersama dalam mengembangkan ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia, yang menjadi sangat kontekstual dengan visi Indonesia tahun 2045 menuju Indonesia emas," ungkap Yasonna.

Acara ini merupakan langkah penting dalam memperkuat dan melestarikan kekayaan intelektual komunal di Indonesia, serta mengakui peran vital masyarakat adat dalam menjaga warisan budaya bangsa.


Jurnalis :  Fitri

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST